pengalaman kuliah di binus

Pengalaman Kuliah di Binus Part 1

Siapa sih generasi milenial yang gak kenal Binus ? Alias Bina Nusantara yang terkenal menghasilkan lulusan-lulusan IT berkualitas di Indonesia. Alhamdulillah gw cukup beruntung bisa kuliah di binus.

Berikut ini gw ceritakan suasana lingkungan kampus Binus, serta suasana teman-teman kampus.

Pendaftaran

Saat gw sekolah di SMA negeri 112, gw dapat privilege program jalur khusus sekolah-sekolah yang kerjasama dengan Binus. Keistimewaannya adalah gw dapat potongan 1-2 juta untuk biaya pendaftaran, gw juga nggak perlu ikut tes seperti peserta calon mahasiswa reguler, terakhir, dapat call  interview langsung dari dekan Binus ! Intinya ya gw diterima.

Beruntungnya juga gw tinggal di daerah Kebon Jeruk, which is, sangat dekat dengan kampus. Untuk ngurus administrasi Bolak-balik cukup naik kendaraan Mikrolet M11, pada saat itu harganya cuman 2000 Rupiah (sekarang 4000).

FEP

Singkat cerita, langsung ke hari-hari pertama, FEP alias Freshmen Enrichment Program, semacam perkenalan dengan lingkungan kampus. Kita tidak disarankan diantar orang tua sampai depan kampus, alasannya nggak jelas, tapi gw bisa pikirkan :

  1. macet di sekitar lampu merah Rawa Belong
  2. agar maba bisa mengenal lingkungan sekeliling kampus

no big deal, lumayan sekalian “buka peta” di Binus yang masih “gelap”.

Waktu itu kita ditempatkan di kampus Syahdan, gedungnya lumayan ber-umur. Pakai baju putih dan celana biru bahan, serta name tag biru. Awal-awal masuk dikasih pelajaran algorithma dasar, dan teori-teori lain yang gw sudah lupa.

Di hari terakhir FEP, kita juga diminta membawa komoditas seperti susu kental manis, gula, atau kebutuhan lainnya. Kalo menurut kampus sih, sebagai program CSR pada masyarakat sekitar,  sekalian perkenalan masyarakat juga kalau kita nantinya akan berbaur pada lingkungan sekitar.

Bokap ditelpon oleh tim marketing, Binus Square. Kos-kosan ambisius Binus yang disediakan untuk mahasiswa. Harganya mahal, tapi istimewa karena fasilitasnya layaknya hotel, gw tolak yang jelas. 1.5 juta sebulan itu bisa buat yang lain, dan, beruntung rumah dekat kampus.

Inaugurasi

Pengukuhan status mahasiswa, diadakan di JCC alias Jakarta Convention Center. Kurang lebih, seremoni simbolis yang menandakan kita sudah resmi menjadi Binusian (sebutan untuk mahasiswa Binus).

Pulang dari JCC nebeng mobil teman SMA, karena banyak juga teman SMA yang masuk Binus. Rumahnya di daerah binus juga, mantap.

Lanjut di part 2 tentang semester-semester awal gw kuliah

foto : binus.ac.id

Satu pemikiran pada “Pengalaman Kuliah di Binus Part 1”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.