Merebaknya virus Covid-19 membuat harga produk-produk pembersih melambung karena permintaannya meningkat. Jangan sampai keliru antara antiseptik dan desinfektan karena bisa membahayakan kulit, berikut perbedaan antiseptik dan desinfektan dari segi fungsinya.
Desinfektan
Desinfektan adalah zat-zat kimia yang yang dapat membunuh atau menghambat mikro-organisme, digunakan di permukaan benda-benda mati seperti meja, gagang pintu, dan lain-lain.
Salah satu produk pembersih yang bisa digunakan sebagai desinfektan adalah pemutih baju. Ini gw pake dirumah, dengan campuran sebagai berikut: 1 bagian pemutih dan 9 bagian air.
Antiseptik
Antiseptik adalah zat desinfektan yang digunakan untuk menghancurkan atau menghambat mikro-organisme seperti bakteri dan virus, digunakan di atas permukaan benda hidup, seperti kulit manusia.
Harap diperhatikan bila membeli produk antiseptik, tiap orang punya reaksi yang berbeda terhadap zat-zat yang terkandung di produk antiseptik. Saran gw cukup cuci tangan dengan air dan sabun saja.
Gw sendiri mengalami kulit kering dan pecah semenjak pakai antiseptik yang disediakan di kantor. Setelah gw baca-baca, beberapa zat antiseptik ini bisa menyebabkan permasalahan di kulit (dermatitis).
Yang paling parah adalah alergi, beberapa orang bisa sesak napas karena reaksi berlebihan oleh zat yang terkandung di antiseptik, jadi mohon berhati-hati.
Antibiotik
Antibiotik didesain dan digunakan hanya untuk membunuh bakteri di tertentu di dalam tubuh makhluk hidup, jadi antibiotik diminum ya gampangnya.
Perbedaan antiseptik dan desinfektan
Produk antiseptik artinya memang didesain untuk digunakan di kulit seperti tangan. Tapi seperti yang sudah gw bahas di atas, tetap hati-hati, hentikan penggunaan bila terjadi masalah di kulit, atau mengalami reaksi berlebihan seperti asma.
Desinfektan, didesain memang untuk permukaan benda mati, makanya tidak jarang mengandung zat-zat keras yang dapat menyebabkan iritasi di kulit, beberapa bahkan dapat menyebabkan asma bila uapnya terhirup.
Sabun cuci tangan
Sabun cuci tangan juga mengandung zat antiseptik, namun dosisnya tidak sekuat cairan antiseptik khusus. Secara umum, sabun cuci tangan lebih aman digunakan karena tidak menyebabkan kulit kering.
Ingat! Bahan-bahan pembersih ini tujuannya hanya mengurangi atau menghambat jumlah mikro-organisme, tidak semuanya dapat dibunuh. Namun dengan mencuci tangan, kita dapat mengurangi resiko terpapar mikro-organisme yang menyebabkan penyakit, dan zat-zat kimia yang berbahaya bila tertelan.