Saat sedang lockdown dan terpaksa work from home, berikut 10 laptop yang cocok untuk kerja di rumah pilihan gw di rentang harga 6 juta hingga 16 juta.
Baca juga: Notebook 15 juta-an.
Laptop untuk work from home rekomendasi di 2020
ASUS Vivobook 14 A412
- Intel Pentium Gold 5405U + Intel HD Graphics
- 4 GB RAM (Upgradable)
- 512 GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
- 14″ FHD
- Bobot 1.5 kg
Mendapat layar Full HD, storage SSD yang kencang dan size diatas rata-rata (512 GB), serta RAM yang bisa di-upgrade kapan saja menjadi 8 GB. Di kisaran harga 5 juta-an, ASUS Vivobook A412 menjadi salah satu yang worth the price untuk dibeli.
Kisaran harga: Rp 5 juta.
Lenovo Ideapad S145 – 14API – 5YID
- AMD Athlon 300U + Radeon Vega 3
- RAM 4 GB solder + 4 GB DIMM
- 512 GB SSD
- 14″ HD
- Bobot 1.6 kg
Dengan harga 6 juta, dapat SSD 512GB dan RAM dual channel. Meskipun layarnya masih HD, prosesor Athlon 300U ini masih lebih baik performanya dibanding Intel Pentium Gold.
Kisaran harga: Rp 6 juta.
Lenovo IdeaPad C340 – 14API – 9TID
- AMD Ryzen 5 3500U + Radeon Vega 8
- RAM 2x 4GB DDR4
- 256 GB SSD
- 14″ FHD IPS
- Bobot 1.65 kg
Size SSD mungkin agak kurang untuk harga segini, tapi terbayar dengan layar IPS, prosesor Ryzen kelas menengah, serta RAM dual channel 8GB.
Kisaran harga: Rp 9 juta.
ASUS ROG STRIX G531GD – I505G3T
- Intel Core i5 9300H + nVidia GTX 1050 4GB
- 8 GB RAM DDR4
- 512 GB SSD
- 15.6″ FHD IPS Panel
- Bobot 2.3 kg
Pekerjaan kantormu di rumah mengharuskan kamu mengedit video? Jangan khawatir, beli saja laptop gaming seperti ASUS ROG STRIX ini. Apalagi sudah memakai panel IPS yang kaya akan warna, GPU GTX1050 untuk memastikan editing video berjalan lancar, serta prosesor Intel kelas menengah.
Kisaran harga: Rp 11 juta.
MSI GF63 9SC – 621ID
- Intel Core i5 9300H + nVidia GTX 1650 4GB
- 8 GB RAM DDR4
- 256GB SSD
- 15.6″ FHD IPS Panel
- Bobot 1.8 kg
Tidak suka dengan ASUS dan terlalu berat? Pertimbangkan laptop gaming “langsing” dari MSI ini untuk pekerjaan multimedia-mu. Dengan prosesor Intel i5 9th gen dan GPU GTX 1650 Turing yang tergolong baru. Hanya saja untuk penyimpanan, ukuran SSD 256 GB terasa kurang.
Cek review lengkapnya di notebookcheck.net.
Kisaran harga: Rp 12 juta.
MSI GL65 9SC – 028ID
- Intel Core i7 9750H + nVidia GTX 1650 4GB
- 8GB RAM DDR4
- 512GB SSD
- 15.6″ FHD IPS Panel 120Hz
- Bobot 2.2 kg
Prosesor Intel papan atas menjamin rendering video yang lebih cepat. Kekurangannya ada di RAM yang hanya 8GB. Tetapi dengan layar panel IPS yang refresh rate 120Hz, laptop ini cocok untuk bermain game FPS di kala kerjaanmu di rumah terasa suntuk.
Kisaran harga: Rp 16 juta.
Yang perlu diperhatikan sebelum membeli laptop
Laptop memiliki banyak seri yang berbeda dan dibenamkan hardware yang berbeda juga. Contoh:
- Lenovo C340 – 14IML – 8MID (Intel i3 10110U)
- Lenovo C340 – 14IML – 7BID (Intel i5 10210U)
- Lenovo C340 – 14IML – 7EID (Intel i7 10250U)
Oleh karenanya, pastikan spesifikasinya sesuai dengan yang tertera di deskripsi produk, harga juga jelas berbeda.
Harap diperhatikan juga bila membandingkan laptop dengan hasil review di luar negeri, bisa jadi spesifikasinya berbeda dengan yang beredar di tanah air. Mungkin prosesornya beda, RAM-nya beda, karena memang kebijakan dari distributor untuk kepentingan harga agar sesuai dengan demand di tanah air.
Mana yang lebih bagus, prosesor Intel atau AMD untuk laptop?
Umumnya, laptop dengan prosesor Intel menawarkan performa yang lebih baik. Sementara AMD menawarkan harga yang lebih murah. Namun prosesor AMD generasi-generasi terbaru sudah mulai mengejar performa Intel, apalagi dengan harga yang lebih murah.
Setidaknya untuk pilihan di bulan April 2020 ini, baik prosesor Intel ataupun AMD untuk laptop bukan sesuatu yang perlu kamu terlalu pikirkan, karena memang dua-duanya sama-sama bagus.
Ultrabook atau notebook
Ultrabook hanyalah paten produk milik Intel yang diperuntukkan pada laptop-laptop dengan prosesor intel seri tertinggi. Jadi jangan dibuat keliru untuk memilih antara notebook atau ultrabook, sama saja.