kartu nama kompas

Tahun 2021, Setahun Lebih Bekerja di Rumah

Selama setahun lebih work from home, bagi gw cukup kenyang berada di rumah seharian, dengan pekerjaan yang juga tidak jauh dari depan komputer. Tantangan terbesar gw adalah koordinasi, karena sejatinya komunikasi via Zoom/Google Meet/WhatsApp call tak seefektif bertemu empat mata.

Ini juga yang dirasakan teman-teman Account Executive Kompas, selama 2020, sulit untuk melakukan pendekatan ke klien dengan telepon, mudah sekali “lepas dari genggaman”.

But anyway, it is all in the past now. Per April 2021, Gw berhenti dari Kompas dan melanjutkan karier gw ke Fast Retailing (UNIQLO) sebagai E-Commerce Specialist. Ya, UNIQLO di bulan Juli 2021 meluncurkan E-Commerce-nya dan gw masuk ke dalam tim yang mempionir peluncurannya.

Akhir cerita pengalaman kerja di Kompas selama 4 tahun

Terhitung sudah 4 tahun gw bekerja di Kompas Gramedia. Disrupsi digital telah mendisrupsi bisnis media, diperparah lagi dengan adanya Covid-19.

Digital advertising Google dan Facebook semakin merajai, sementara kompas.id masih perlu banyak pembenahan dan harus berjalan lebih cepat. But, I feel we are not doing it quick enough.

Keputusan gw untuk berhenti dari Kompas telah melewati berbagai pertimbangan. Pada tanggal 22 Maret 2021, gw memutuskan untuk mengajukan surat resign, dan terhitung tanggal 30 April menjadi hari terakhir gw di Kompas.

Biarpun begitu, gw sudah mulai di tempat baru pada tanggal 7 April 2021, ini dikarenakan tempat baru gw butuhnya cepat, dan gw mendapat kesempatan ini melalui seorang Headhunter. Akan gw ceritakan pengalaman gw di tempat baru ini di lain kesempatan.

Kesan Akhir

Resign kerja di masa pandemi ini bukanlah sesuatu yang sangat berkesan, karena kondisi tidak semua orang berada di kantor, jadi juga tidak ada acara pamitan yang “wah” atau jamuan makan istimewa. Still, jadi ngirit biaya sih.

Sangat berkesan rasanya selama 4 tahun bekerja melayani masyarakat dengan membuat konten-konten yang tidak sekedar click-bait, informasi yang disajikan kompas sangatlah berkualitas. Hanya saja, gw menyayangkan tidak bisa terlibat langsung ke pengembangan kompas.id. Bila diberi kesempatan, gw sebenarnya ingin pindah ke divisi utama kompas.id

But anyway, gw akhirnya memutuskan untuk pindah perusahaan, gw ingin menantang diri gw di bidang E-Commerce. Karena, sebelum pandemi pun, e-commerce di Indonesia sudah tumbuh pesat. Dicombo dengan pandemi, makin menjadi-jadi, otomatis gw merasa akan banyak peluang sebagai E-Commerce Specialist.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.