Welcome to UNIQLO! Ya, UNIQLO baru saja merilis E-Commerce-nya secara soft launch pada 5 Agustus 2021. Sales vs Target? 1000% achieve! Mungkin karena hari pertama, dan excitement dari pelanggan setia UNIQLO yang sangat rindu berbelanja, akhirnya mendapat kesempatan shopping di UNIQLO via uniqlo.com/id/id.
Peluncuran E-Commerce ditengah PPKM
Ditambah lagi, UNIQLO Indonesia merilis E-Commercenya ditengah PPKM Level 4 yang tengah diberlakukan di Jakarta. Mall masih ditutup, dan orang-orang hanya bisa berbelanja secara online.
Peluncurannya juga tidak semulus yang direncanakan. PPKM yang terus diperpanjang juga turut “mengganggu” peluncuran E-Commerce UNIQLO, karena tadinya manajemen ingin meluncurkan E-Commerce berbarengan dengan dibukanya Mall, atau offline store UNIQLO. Tetapi setelah membujuk Yanai-san, akhirnya mendapat restu peluncuran E-Commerce meskipun store-nya belum buka.
Mengenal Website E-Commerce UNIQLO
Pengelolaan konten di website UNIQLO dikelompokkan menjadi beberapa bagian:
- L1/Top Page: Alias Halaman Beranda
- L2/Gender Page: Halaman index untuk masing-masing gender: Women, Men, Kids, Baby
- L3/Category Page: Halaman kategori, seperti halaman kategori T-Shirt untuk Women
- L4/Product Page: Halaman produknya
- Featured Page: Ini halaman-halaman khusus semacam microsite untuk memperkenalkan produk-produk UNIQLO dalam berbagai occassion, serta pakaian hasil kolaborasi dengan berbagai stakeholder
Dan gw kebagian mengurus L3 dan Featured Page. Mind you, gw harus mengelola 152 halaman kategori, ditambah lagi ada 2 versi bahasa (Inggris/Indonesia), dan ada 2 versi device (PC/Smartphone).
Sehingga di CMS, ada 150 x 2 x 2 = 600 halaman yang harus gw kelola. Serta Featured Page yang berjumlah sekitar 30 halaman x 2 x 2= 120 halaman.
Kalau gw mau bilang, CMS-nya masih banyak fitur yang bisa dikembangkan dan banyak bagian yang dapat diautomatisasi agar pekerjaan gw lebih ringkas (ngarep). Tetapi karena E-Commerce ini sebenarnya dikembangkan oleh Vendor, kita hanya bisa mengoperasikan dan memberikan masukan, dan bakal makan waktu lama untuk sekedar uprade kapabilitas dari E-Commercenya.
Covid-19, dan Persiapan Soft Launch yang Melelahkan
Gw bersama tim Site Operation gw banting tulang selama 3 bulan mempersiapkan konten websitenya, translasi dari bahasa inggris ke indonesia (UNIQLO E-Commerce punya 2 bahasa), ngatur produk-produknya, kelola CMSnya sekaligus.
It was really a roller-coaster of emotion these 2 past weeks
Gw kena covid-19 sejak 15 Juli 2021. Soft-launch semula yang direncanakan pada 27 Juli, artinya ada 1-2 minggu yang sangat melelahkan. Ditambah lagi gejala gw yang sebenarnya ringan, tapi cukup mengganggu dan menyita waktu kerja untuk beristirahat.
Tapi gw tetap paksakan lembur, demi mengejar pekerjaan. And in the end, I admit I burnt myself. Melelahkan, namun gw merasa terbayarkan dengan mendengar penjualan yang gemilang di hari pertama peluncurannya, meskipun baru soft launch tanpa ada woro-woro.
Official Launch? Masih di bulan September. Tentunya masih sangat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan perbaikan terhadap websitenya. In the end, it was worth it … for my portfolio.