ke tokyo sky tree malam hari

Ke Tokyo Sky Tree (Bagian 2: Naik)

Setelah seharian di Shibuya, malamnya kami kembali ke Tokyo Sky Tree. Kali ini tujuannya ingin naik ke atas, sekalian ingin melihat pemandangan malam Tokyo.

Pokemon Center di Tokyo Skytree Town

pokemon center tokyo skytree town

Sebelum naik ke atas, kami mendapat informasi bahwa di mall lantai bawah Tokyo Skytree yang bernama Tokyo Skytree Town, terdapat Pokemon Center. Sebelumnya kami sudah mengunjungi Pokemon Center di Ikebukuro, dan gw belum beli apa-apa disana, nah sekarang saat yang tepat untuk menghabiskan uang Yen gw.

Kurang lebih, kelengkapan merchandise Pokemon Center di Skytree Town ini sama dengan yang di Ikebukuro. Gw disini membeli satu kotak coklat berbentuk Poke Ball, satu boneka Snivy, dan yang satu lagi boneka Ampharos titipan teman.

Usai belanja, saatnya naik ke atas. Kami langsung bergegas membeli tiket. Tadinya mau beli yang jalur cepat, tapi sama petugasnya yang baik, dilarang. Kenapa? Karena antrian jalur reguler tidak begitu panjang, dan sia-sia saja beli yang jalur cepat.

Antri sebentar, lalu kami masuk lift naik ke lantai 350. Selagi nanjak, kuping terasa budeg, didalam lift itu kami disuguhi permainan cahaya di tembok lift, sehingga tidak terlalu bosan memandang kotak sempit. Perjalanan ke atas tidak terlalu lama, liftnya nanjak dengan sangat cepat.

Lantai 350 Tokyo Skytree

berpose di dalam tokyo sky tree
Pemandangan malam kota Tokyo dari Tokyo Sky Tree

Akhirnya sampai di lantai atas. Pemandangan malam kota Tokyo langsung terlihat: titik-titik lampu gemerlap ibukota. Sayang tidak banyak yang bisa dilihat di malam hari. Tapi didepan lift ada sebuah komputer dengan layar raksasa yang bisa melihat obyek-obyek seperti sekolahan, kantor polisi.

moshi-moshi-keisatsu-desu
Layar raksasa ini bisa melihat obyek di kota Tokyo.

Selesai melihat-lihat seluruh penjuru kota Tokyo, kami langsung ke Tokyo Skytree Cafe menikmati segelas es krim seharga 450 yen. Sayangnya, tempat duduk tidak disediakan di meja yang mengarah ke jendela. Tidak apa-apa, makan es krim sambil berdiri membakar kalori.

es krim sky soft tokyo sky tree.

Turun satu lantai, ada toko oleh-oleh khas Skytree, harganya jelas mahal-mahal, dan gw memang tidak berencana beli apa-apa disini. Selanjutnya kami menuju lantai kaca yang bisa melihat ke bawah.

Pemandangan lantai kaca di malam hari kurang begitu “mencekam” karena sedikit yang bisa dilihat.

Kembali ke kapsul hotel

Hari sudah semakin larut, kami kembali ke hotel kapsul di Asakusa. Besok adalah hari terakhir kami di Tokyo. Target tempat belanja gw pribadi adalah Asakusa dan Ameyokocho, masih ada barang oleh-oleh yang ingin gw beli. Uang didompet tersisa sekitar 40.000 yen.

Selebihnya di perjalanan gw di Jepang selama 9 hari.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.